Inilah Alasan Mengapa Klub Padel Menghasilkan Lebih Banyak Uang dari pada Klub Tenis
Dalam beberapa tahun terakhir, padel menjadi fenomena baru dalam dunia olahraga. Popularitasnya melonjak di berbagai negara, termasuk Indonesia. Di balik tren ini, ada alasan kuat mengapa klub padel secara finansial lebih menguntungkan dibandingkan klub tenis. Berikut ini adalah penjelasan berbasis data dan fakta:
1. Efisiensi Lahan: 1 Lapangan Tenis = 2–3 Lapangan Padel
Satu lapangan tenis standar membutuhkan lahan seluas sekitar 260 m², sementara satu lapangan padel hanya sekitar 200 m². Dengan konfigurasi yang cerdas, sebuah klub dapat menempatkan dua hingga tiga lapangan padel di area yang sama dengan satu lapangan tenis.

➡️ Artinya: lebih banyak lapangan = lebih banyak slot permainan = lebih banyak pemasukan per meter persegi.
2. Jumlah Pemain per Lapangan Lebih Banyak
- Tenis: 2–4 pemain per sesi (single atau double).
- Padel: selalu 4 pemain per lapangan.
Dengan lebih banyak pemain per sesi, klub padel menghasilkan traffic yang lebih padat, meningkatkan penjualan sewa lapangan, minuman, peralatan, dan membership.
3. Biaya Pembangunan Lapangan Padel Lebih Rendah
Harga Internasional:
- Padel: $20.000–$40.000 (setara Rp320 juta – Rp640 juta)
- Tenis: $60.000–$100.000 (setara Rp960 juta – Rp1,6 miliar)
Di Jakarta:
Berdasarkan survei terbaru, pembangunan 1 lapangan padel di Jakarta berkisar antara Rp360 juta – Rp499 juta, tergantung spesifikasi dan vendor. Sementara lapangan tenis permanen umumnya memerlukan biaya hampir dua kali lipat lebih tinggi.
➡️ Artinya: lapangan padel lebih murah dibangun dan lebih cepat balik modal.
4. Pasar yang Lebih Terbuka dan Ramah untuk Pemula
Padel dikenal sebagai olahraga yang mudah dimainkan siapa saja, tanpa latar belakang profesional. Kombinasi ini menjadikan padel sebagai olahraga yang sangat menarik untuk pasar rekreasional, terutama generasi muda dan keluarga.
➡️ Lebih banyak orang mencoba = lebih banyak potensi pelanggan klub.
5. Tren Global: Padel Tumbuh Lebih Cepat dari Tenis
Padel dinobatkan sebagai olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Di berbagai kota besar, seperti Madrid, Dubai, dan Jakarta, lapangan padel tumbuh pesat dan mulai menggantikan ruang-ruang tenis yang sebelumnya kurang produktif.
Singkat Kata : Padel adalah Investasi Cerdas untuk Klub dan Pengusaha
Dengan biaya pembangunan yang lebih rendah, jumlah pemain lebih banyak per jam, dan potensi okupansi lebih tinggi, padel menawarkan model bisnis yang lebih efisien dan menguntungkan dibandingkan tenis. Tak heran jika kini banyak klub mulai mengkonversi atau menambahkan fasilitas padel ke dalam portofolio mereka.
Padel bukan hanya tren olahraga, tapi peluang bisnis.